Dandelion

Dalam dongeng dunia peri, sesosok peri terlahir dari tawa pertama bayi yang terbang dan bergabung dengan biji Dandelion yang kemudian melahirkan peri mungil. Menurut siklus alam sendiri Dandelion merupakan pertanda masuknya musim semi. Di balik semua penafsiran, kami percaya Dandelion adalah simbol harapan. Dia datang di penghujung musim dingin. Menandakan kehadiran musim berikutnya. Menggantikan dingin dengan kehangatan. Menjanjikan cairnya kebekuan.
***
Berangkat dari keresahan melihat mading yang “kosong” dan beberapa kali obrolan lepas, menumbuhkan keinginan kami bersama untuk mendirikan sebuah wadah yang bisa menjadi media pengembangan diri bagi mahasiswa Fakultas Farmasi UMI yang mempunyai minat dan bakat di bidang jurnalistik. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengirimkan beberapa dari kami untuk mengikuti Diklat Dasar Jurnalistik yang diadakan oleh UKM Unit Penerbitan dan Penulisan Mahasiswa kampus. Dan akhirnya setelah konsolidasi dan beberapa kali rapat, pada hari Senin 23 September 2013 pukul 05:07 PM –di sebuah tempat yang kami sebut sebagai “sudut bebas mata singa”– DANDELION ditetapkan sebagai nama media yang kami rintis. Dengan harapan wadah ini bisa seperti Dandelion.
Dandelion yang tumbuh liar tapi tetap berkembang dengan baik. Dandelion yang terkesan rapuh tapi tegar melawan cuaca. Dandelion yang membawa harapan dalam kelahiran baru..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar